Senin, 15 Desember 2008
Linux Utilities

== Sistem Windows X ==
Sistem Windows X atau X Windows server adalah sebuah dasar dari sistem operasi Linux yang mengatur dan menampilkan tampilan GUI di Linux. Sistem ini dikembangkan oleh X .Org Foundation.
Sistem Windows X ini bersifat portable.
Beberapa Kelebihan Dari Sistem Windows X :
Dapat menginstal software klient dan server di computer yang berbeda.
Dapat mengganti port X dari aplikasi klient ke platform yang lain.
Dapat membuat banyak server X dan menjalankannya di waktu yang sama.
Komponen Dari Sistem Windows X Antara lain:
Windows Manager
X Desktop Environment
== Windows Manager ==
Pada komponen window manager dari sistem Windows X digunakan untuk menjaga informasi mengenai windows seperti lokasi, status dan ukuran. Jadi window manager yang bertanggung jawab mengatur tampilan di windows dengan konfigurasi melalui file script.
== X Desktop Environment ==
Desktop environment adalah sebuah user interface yang berjalan di sistem Windows X, di X desktop bisa menerima tampilan user dan menjalankannya sebuah perintah di X window manager.
Didalam desktop tersedia beberapa utility yaitu Graphical Utilities, atau yang kita kenal sebagai Utility X atau klient X.
Macam – macam dari desktop environment adalah GNOME, KDE(K Desktop Environment) dan XForms Cool Environment(XFCE).
== GNOME Desktop Environment ==
GNOME (GNU Network Object Model Environment ) adalah desktop environment berbasis GTK yang dapat dijalankan di beberapa sistem operasi, dan juga dapat menerima widgets.
Fitur Dari GNOME Antara Lain :
GNOME adalah sebuah software yang Opensource.
GNOME digunakan oleh CORBA(Common Object Request Broker Architecture).
Dapat berjalan di banyak Windows Manager.
GNOME mendukung fitur drag dan drop.
Dapat menjaga sesi di GNOME dengan GNOME Session Manager.
Mempunyai GTK(Gimp Tool Kit) sebagai utility grafik nya.
Mempunyai dokumentasi extensif.
Mendukung berbagai bahasa Internasional.
Mendukung macam-macam Workspaces.
Syntak untuk memulai GNOME ketik ini shell prompt: $Startx di terminal.
GNOME Panel : adalah komponen utama dari interface GNOME. Didalamnya terdapat tombol menu utama untuk mengakses bebrapa aplikasi seperti : Web browser, Terminal dan lainnya. Taskbar berfungsi untuk melihat aplikasi yang sedang berjalan.
GNOME Desktop : adalah sebuah ikon dan shortcut yang bermacam-macam yang berada di desktop. Kita dapat membuat shortcut baru di desktop seperti ikon file, direktori dan lainnya.
GNOME File Manager : adalah sebuah utility yang berguna untuk mengatur file-file dan direktori pada computer. Dan dapat juga digunakan untuk menulis data di CD, dan membuka lokasi URL.
GNOME Main Menu : Berisi beberapa pilihan dan menu –menu dan juga beberapa utility dan tools di GNOME.
Accessories Menu terdiri dari kamus, kalkulator, KGpg, editor text, dank arm.
Graphics Menu terdiri dari KDVI, KGhostView, PDF Viewer, Kooka, KPaint, KuickShow, GIMP, KColorChooser.
System Setting Menu terdiri dari tambah dan membuang aplikasi, waktu dan tanggal, tampilan layar, keyboard.
Help Menu berguna untuk menu bantuan di environment GNOME.
Run Application Menu berguna untuk mengeksekusi sebuah program.
Search for File Menu adalah menu yang berguna untuk mencari sebuah file, direktori dan dokumen di computer kita.
Log Out Menu adalah menu untuk melogout sesi saat ini.
GNOME Control Center
GNOME Control Center ini digunakan untuk mengkonfugirasi fitur hardware dan software pada sistem operasi Linux. Untuk membukanya dari GNOME Main Menu – Preferance – Control Center.
Pada GNOME Control Center terdiri dari:
1. Keyboard Shortcut Modul : adalah untuk mengkonfigurasi shortcut kunci yang digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi di GNOME.
2. Mouse Modul : adalah untuk mengkonfigurasi beberapa tipe mouse.
3. Network Proxy Modul : Digunakan untuk konfigurasi setting proxy pada jaringan computer.
4. Password Modul : Digunakan pada user saat ini atau yang Log In untuk merubah password user.
5. Screensaver Module : Untuk konfigurasi screensaver di GNOME.
6. Windows Modul : Untuk mengeset dan mengatur windows di sistem operasi Linux.
Memindahkan Dan Mengganti Nama Workspace
1. Pada shell prompt ketik : $ Startx
2. Buat workspace pemisah untuk memisahkan tugas dengan = klik kanan di panel desktop – preferances, set nilai angka workspace, untuk menggantai nama workspace cukup dobel klik nama workspace di textbox nama tersebut, tipe yang kamu inginkan kemudian enter.
3. Setelah selesai di windows preferance, klik tombol keluar.
Membatasi Akses Ke Desktop
• Pilih GNOME Main Menu – Preferance – Screensaver
• Pilih blank screen only atau only one screensaver pada pilihan
• Plilh salah satu screensaver pada daftar
• Untuk mengunci layar pilih GNOME Main Menu – Lock Screen.
1 komentar:
belum pernah make linux nih, hihi
salam kenal yah ^.^
Posting Komentar