Kamis, 18 Desember 2008

Format Gambar

print this page Cetak Halaman ini
Mengenal Warna Dasar



RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue.
3 warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors).
Dengan basis RGB, kita bisa mengubah warna ke
dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan
tampil universal di manapun di seluruh dunia ini. Patokan
standar seperti ini ‘wajib’ karena dalam konteks
profesional, kita tidak bisa bilang "Saya ingin warna dasar
website biru muda".
Tapi dengan standar RGB, kita bisa bilang "Yang
dimaksud adalah warna R : 115 – G : 221 – B : 240 ".
Atau dengan bahasa lain, warna biru yang kita inginkan mempunyai unsur warna merah
sebesar 115, hijau 221, dan birunya 240 derajat. Range angka untuk masing-masing
dimensi warna di RGB adalah 0 - 255. Jadi kode RGB 0 – 0 – 0 sama dengan warna
hitam, dan 255 – 255 - 255 adalah warna putih. Khusus warna di internet baru mampu
mengenali standar warna RGB. Untuk memeriksa apakah file image berbasis RGB atau
CMYK, silahkan cek dengan aplikasi Photoshop (klik menu "Image > Mode").




CMYK merupakan standar industri cetak saat ini.
Singkatan dari Cyan – Magenta - Yellow, dan K mewakili
warna hitam. Kenapa K? bukan B (black)? Ternyata
alasannya cukup simple, supaya orang nggak keliru
dengan B (Blue) di RGB.
Sama seperti RGB, CMYK juga mengandalkan
standardisasi warnanya ke dalam koordinat. Rangenya
antara 0 - 100 sehingga kehadiran unsur K sangat
menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama
K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam.
CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based,
menyesuaikan diri dengan standar industri printing.
Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna
dasar dalam membuat warna apapun.




Mengenal Format Gambar



JPEG (Joint Photographic Expert Group) atau JPG. Format ini didesain untuk gambar-gambar
dengan keadalaman warna 24-bit. Merupakan file standar dan paling populer di internet dan
media cetak.
GIF (Graphics Interchange Format). GIF terbatas dalam 256 warna saja, tapi salah satu
warnanya bisa dibikin ‘transparan’. Sehingga kita bisa meletakkan gambar dengan warna latar
yang berbeda-beda. Selain itu dapat dipakai sebagai animasi.
Sekitar Agustus tahun 1999, terjadi diskusi panjang tentang penggunaan format GIF di dunia
intenet. Betapa tidak? Unisys sebagai pemegang hak paten metode kompresi GIF (LZW
Compression) mendadak mengumumkan penarikan biaya sebesar $5000 bagi setiap pemilik dan developer situs yang memanfaatkan format gambar GIF. Padahal format GIF sudah telanjur
mendunia.
PNG (Portable Network Graphics). Sebuah konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan
digital mengembangkan sebuah format baru yang disebut PNG. Merupakan jalan alternatif
pengganti GIF dengan mencontoh metode kompresi gambar LZW.
Dan Alhamdulillah! Sekarang ini semua browser internet sudah mendukungnya.
Format ini memiliki keistimewaan untuk menyimpan bermacam-macam kedalaman warna.
Format baru ini tidak mengikis 'informasi' warna dalam gambar seperti yang dilakukan JPG. PNG
juga membolehkan 'transparan'.
Pilihan yang umum dalam mengekspor gambar dalam format PNG adalah PNG-8 dan PNG-24.
Maksudnya kira-kira mirip dengan pilihan kita ketika mengekspor dalam GIF terdapat pilihan
kedalaman 3 (yang artinya 8 warna), 4 (16 warna) atau 8 (256 warna).

TIFF (Tagged Image File Format). File yang dihasilkan adalah .tif, format ini sangat cocok
digunakan untuk desktop publishing.

BMP (BitMap Graphics). Format kuno dan abadi ini telah dikenal ketika sistem operasi DOS dan
Windows sampai sekarang.File yang dihasilkan adalah .bmp.



0 komentar: